Puisiku..
Bebas dan tak mengeluh
Dengan nada merdu
Bisa pake suling bambu
Bahkan tarian sepatu
Puisiku mengadu
Dulu laeng skarang dulu
Takdirku begini begitu
Hanya bisa berhayal, merayu
Aku ingin begini aku ingin begitu
Ingin-ingin ini itu banyak sekali
Puisiku meramu...
Satu sepatu, Dua durian, tiga mentega empat melompat
Lima delima, enam menanam, tuju menuju, lapan lapangan
Sembilan bilangan, sepuluh puluhan, sebelas naik kelas 12 jadi patong
Kemudian mereka bertanya, kenapa berhenti?
Celaka 12.
Kembali diriku, puisiku taklaku
Biarlah, walau sagu bertemu dagu
12 itu takmembatasiku walau jatuh
Ternate, 25 Februari 2011
Bebas dan tak mengeluh
Dengan nada merdu
Bisa pake suling bambu
Bahkan tarian sepatu
Puisiku mengadu
Dulu laeng skarang dulu
Takdirku begini begitu
Hanya bisa berhayal, merayu
Aku ingin begini aku ingin begitu
Ingin-ingin ini itu banyak sekali
Puisiku meramu...
Satu sepatu, Dua durian, tiga mentega empat melompat
Lima delima, enam menanam, tuju menuju, lapan lapangan
Sembilan bilangan, sepuluh puluhan, sebelas naik kelas 12 jadi patong
Kemudian mereka bertanya, kenapa berhenti?
Celaka 12.
Kembali diriku, puisiku taklaku
Biarlah, walau sagu bertemu dagu
12 itu takmembatasiku walau jatuh
Ternate, 25 Februari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar