Oleh : Faris Bobero
Ketika kaum Mustad’afin menjatuhkan lidahnya
di atas
sepatu pejabat yang dianggap suci dalam institusi
di luar
sana korupsi dilawan, di sini korupsi dipelihara
Entah
kapan bisumu bersaksi, wahai Mustad’afin
Ataukah namamu
hanya menjadi angin kejayaan
Dalam
catatan sejarah saja
Di balik
slogan institusi yang menutupi watak pragmatisme
Terpatri
ambisi duniawi memperkaya diri sendiri
Bersenang-senang
di atas penderitaan kaum tertindas
Merawat
kekayan golongan kerabat keluarga
bahkan mengabaikan
visi amar ma’ruf nahi munkar
Gerakan
dakwah terpenjara dalam lingkaran bisu
Kaum Mustad’afin hanya bisa mencium langit
yang sepih
Membisu
dalam kesaksian yang terus terlewati
Kami
sedang frustasi !!!!